American Gaming Association merilis laporan Selasa pagi yang meminta regulator di negara-negara yang telah melegalkan perjudian untuk memperbarui undang-undang mereka dan mengizinkan transaksi tanpa uang tunai.
Penelitian menunjukkan bahwa 57 persen penjudi percaya bahwa bentuk pembayaran nirsentuh dan digital sangat penting untuk membantu mengurangi penyebaran virus. Ini juga menunjukkan bahwa 59 persen orang yang mengunjungi kasino dalam satu tahun terakhir cenderung tidak mengunjungi kasino karena epidemi.
Menurut laporan Associated Press, sudah ada beberapa kasino yang mengizinkan pembayaran tanpa uang tunai dalam bentuk kartu kredit atau debit atau aplikasi seluler seperti PayPal kunjungi temanpoker Namun, sebagian besar kasino tidak akan menerima transaksi tanpa uang tunai.
Presiden dan CEO AGA Bill Miller mengatakan langkah menuju transaksi tanpa uang tunai di kasino sudah lama tertunda.
“Kesempatan untuk memajukan pembayaran digital telah menjadi salah satu prioritas kami sejak hari pertama saya di AGA,” kata Miller dalam siaran persnya. “Ini sejalan dengan peran game sebagai industri modern abad ke-21 dan mendukung langkah-langkah regulasi dan tanggung jawab game kami yang sudah ketat. Pandemi COVID -19 membuatnya semakin penting untuk memajukan upaya kami dalam menyediakan opsi pembayaran yang lebih nyaman kepada pelanggan. diharapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka. ”
Salah satu alasan utama regulator menentang opsi tanpa uang tunai adalah karena peluang bagi penjudi bermasalah untuk bertaruh di luar kemampuan mereka melalui penggunaan kartu kredit. AGA, bagaimanapun, tidak selalu percaya bahwa kartu kredit harus digunakan.
Di situs web mereka, AGA menyatakan bahwa solusi pembayaran tanpa uang tunai modern dapat datang dalam bentuk kredit atau chip permainan yang dibeli dari operator perjudian. Penggunaan kartu debit untuk membeli kredit tampaknya lebih mungkin disetujui oleh regulator karena kartu debit yang ditautkan ke rekening pemeriksaan memerlukan dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembelian.
Seluruh industri kasino nasional ditutup pada pertengahan Maret sebagai tanggapan terhadap COVID -19. Pada saat penulisan, 308 dari 989 kasino di Amerika masih ditutup karena itu.
Top site :